idnesia.com - Sasando merupakan alat musik tradisional khas pulau Rote, Nusa tenggara Timur. Di pulau Rote, istilah Sasando sering disebut sasandu yang berarti alat yang bergetar atau berbunyi. Cara memainkan alat musik ini dengan dipetik.
Konon, Sasando digunakan di kalangan masyarakat Rote sejak abad ke-7. Sekilas bentuk sasando mirip alat musik petik lainnya, seperti gitar, biola, dan kecapi. Namun, uniknya Sasando memiliki bunyi merdu khas yang berbeda.
Sasando terbuat dari daun lontar dan bambu. Sedangkan dawainya terbuat dari kawat halus seperti senar string.
Sasando adalah alat musik tradisional yang perlu dirawat rutin, teman-teman. Setiap lima tahun sekali daun lontar harus diganti, karena daun ini mudah berjamur.
Memainkan alat musik Sasando tidaklah mudah, lo, teman-teman. Dibutuhkan harmonisasi perasaan dan teknik sehingga tercipta alunan nada merdu. Selain itu juga, diperlukan keterampilan jari jemari untuk memetik dawai seperti pada harpa. Akan tetapi, Sasando dimainkan menggunakan dua tangan dengan arah berlawanan, inilah yang membuatnya unik dan berbeda dibandingkan alat musik tradisional lainnya. Ketika kamu memainkannya, tangan kanan berperan memainkanaccord sedangkan tangan kiri sebagai pengatur melodi dan bass .
Apakah teman-teman tertarik untuk mempelajari alat musik tradisional Sasando ?
Teks & Foto: Ika/Berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar